Akhir 2023 lalu, aku menyempatkan diri untuk bermain di salah satu tempat yang lagi hits karena digadang-gadang jadi taman bermain pertama yang bisa dimasuki dan dimainkan oleh orang dewasa tanpa perlu sebagai pendamping anak kecil. Tempatnya adalah ... Playtopia Adventure cabang Senayan Park, Jakarta (klik aja tulisannya untuk langsung tertuju ke lokasi di Google Maps).
Sebagai catatan, aku ke sini atas dasar pribadi ya, tidak dibayar ataupun disponsori oleh pihak manapun.
Sebelum Masuk
Datang pada Sabtu, 30 Desember 2023, mantap sekali. Udah mah hari sabtu, puncak liburan akhir tahun pula. Mantap. Malnya sendiri bukanya seperti biasa pukul 10 pagi, tapi kita udah bisa masuk dan bahkan antre di loket Playtopia dari sebelum itu. Aku dan kedua temanku mulai antre sekitar pukul 09:45 WIB. Kami belum beli tiket karena kepikiran untuk beli di tempat aja. Akan tetapiii, antrenya panjang dan untuk satu pembeli aja pun lama. Akhirnya kami beli lewat tiket.com. Harga yang ditawarkan sebenarnya selisih 5 ribu, jadi harga di loket Rp180.000,00 (musim liburan), sedangkan di tiket.com itu Rp175.000,00 NAMUNNNN, kalau di tiket.com akan ada biaya tambahannya yang aku gak tau persenannya berapa, tapi untuk tiga tiket itu kena Rp10.500,00. Jadi kalau untuk tiga tiket sebenarnya hanya selisih Rp4.500,00 aja alias seorang cuma diskon 1.500 :)))).
Masalah selanjutnya adalah antrean bagi yang ingin beli di tempat dengan hanya menukar dari tiket.com itu sama .... Loketnya kalau gak salah cuma 4, tapi antrenya pun di selasar mal, jadi kurang kondusif gitu menurutku.
Siapin ini sebelum tukar tiket:
- Bukti transaksi tiket.com, langsung dari aplikasi
- KTP pembeli
- Nomor telepon pembeli
Selain itu, akan dicatat juga nama-nama dari semua pemilik tiket, untuk nantinya dicantumkan di gelang dan dipanggil ketika sesi bermain (2 jam) telah berakhir.
Setelah dapat gelang untuk masuk, yaudah tinggal dipakai gelangnya, terus scan di gerbang masuk, masuk. Kalau antre masuk ini gak panjang sih karena prosesnya cepat.
Kalau memang tidak bawa banyak barang, bisa tinggal langsung taruh sepatu di rak, terus langsung main. Namun, semisal mau simpan yang di loker berkunci, itu perlu daftar dan deposit KTP dulu di bagian belakang loket tiket.
 |
| Salah satu wahana perosotan |
- Berbagai macam perosotan. Dari yang pendek, sederhana, dari yang cukup tinggi, bahkan sampai yang pakai sarung dan kemiringannya hampir 90°. Total yang aku coba aja ada 5 kayaknya deh, dan masih ada lagi yang belum dicoba, haha.
AKAN TETAPIII, perlu diperhatikan bahwa ada salah satu perosotan yang menurutku sangat tidak enak. Kalau aku tidak salah ingat, itu adalah perosotan berbahan metal yang pintu masuknya itu dari area yang semacam "hammock" dari karet, masih di bagian-bagian depan dari arena Playtopia lah. Tidak enaknya karena ketika merosot badannya sangat bergelombang! Ini aku lampirkan video di bawah, yang direkam pakai HP melalui fitur hands-free di Instagram Story. Semoga terasa ajlug-ajlug-annya ya :))) Jujur sakit sih pas udahan merosotnya :)))))
- Trampolin. Luas arena trampolin hanya sekitar 5x3 meter dan 2x2 meter. Tersedia ring basket buat main lempar-lempar bola, tapiii bolanya harus bawa dari arena lain karena di sekeliling arena trampolin ini gak tersedia banyak bola.
- Kolam bola. Jujur ini ternyata bahaya yah! Soalnya pas aku masuk sempat kayak gak lihat gitu ada anak kecil yang ternyata tiduran di antara bola-bola. Ohiya, di sini juga ada proyektor yang nampilin tayangan biar seakan-akan kita bisa lempar dan matikan target, tapiiii kenyataannya itu dinding biasa (tanpa sensor) dan tayangan video.
- Panjat dinding setinggi +/- 5 meter. Ini menarik sih. Rasanya aman karena wajib pakai pelindung badan (dari mereka), dindingnya empuk, dasar lantai tempat mendarat juga empuk. Selain itu, pegangan dan pijakan untuk manjat ke atas juga banyak jadi relatif mudah untuk pemula.
- Rope adventure. Ini wahana kita menjelajah berbagai rintangan, tapi di ketinggian dan terikat oleh tali dan pengaman. Nah, ini antrenya lama (30 menit) dan sistemnya rumit karena perlu timbang berat badan, terus baru antre lagi. Sedangkan waktu mainnya hanya 10 menit. Jadi kalau untuk wahana Rope Adventure ini tips dari aku:
- Sasar area tantangan yang gak dituju banyak orang biar waktu gak habis untuk antre. Salahku kemarin adalah terlalu kasih makan ego (HAHA, seperti aku), pengennya yang susah-susah! Dan banyak yang berpikiran demikian. Jadi lah harus antre karena jalurnya cuma satu.
- Eksplornya jauh (ke ujung-ujung) sekalian!! Jadi ketika waktunya sudah dibilang habis, kita kondisinya masih bisa "menikmati" perjalanan pulang dan gak langsung lepas peralatan.
.png) |
| Kami di wahana Rope Adventureeee!!! |
- Gambar dan mewarnai di komputer, tapi ya ... udah gitu aja sih. Gak terus yang dipajang atau diapain.
- Flying fox. Ini aku gak naik sih, karena antrenya panjang dan udah keburu habis waktuku.
- Kolam pasir. Ini juga gak masuk karena males aja lengket-lengket main pasir, heuheu.
Sedikit masukan dari aku,
Teruntuk pihak Playtopia Senayan Park,
menurutku:
- Sebaiknya perlu diperbaiki lagi rute dan alur antre dan permainan. Wahana apa di mana, alur antrenya dari mana. Mungkin bisa dipajang di tempat loker atau sebelum masuk, dipajang lah itu denah arena Playtopia itu seperti apa. Untungnyaaaa petugas-petugasnya ramah dan baik hati mengarahkan harus ke mana-ke mananya. Terima kasih yaaa kakak-kakak petugas 👍👍
- Ini aneh sih, tapi mungkiiin bisa dipertimbangkan untuk cari cara alternatif untuk mengakhiri sesi permainan. Aku pribadi sih kepikirannya bisa dengan:
- Bikin semacam "denda" atau additional fee bila pelanggan telah melewati waktu sesinya (2 jam). Misalnya, 20 ribu per 10 menit atau berapa gitu. Biar orang lebih sadar akan konsekuensi dari melebihi jam sesinya.
- Tiap petugas cek dulu jam masuk di gelang pengunjung. Kalau memang sudah 2 jam lebih, tolak. Ini emang bisa bikin makan waktu tiap orang lebih lama, tapi ya mungkin bisa dipertimbangkan????
- Hati-hatiii dengan barang bawaan!!! Kalau hilang, repot deh nyarinya. Kebetulan aku pas naik panjat tebing, naruh HP di kantong, terus jatuh, hohoho, untung dan terima kasih kepada mbak petugas sudah menyimpankan HP-ku.
- Datang sepagi mungkin! Karena tentu saja makin siang makin ramai. Bahkan, pas kedatanganku waktu itu, sekitar pukul 12 siang itu untuk pembelian/penukaran tiket aja itu ditujukan untuk sesi bermain pukul 2 siang. Alias gak bisa langsung masuk.
- Pikirkan pakaian baik-baik! Jadi kemarin itu aku pakai celana bahan--gak tau nama bahannya apa, tapi yang licin itu, itu jadinya ketika naik perosotan laju merosotnya berlebihan banget WKWKKW. Benar-benar yang misalnya teman-teman aku bisa berhenti merosot di ujung perosotan, ini aku bahkan bisa sampai jauh melebihi itu.
Comments
Post a Comment